Malam menyelimuti jalanan dengan keheningan yang nyaris tak terpecahkan, hanya suara lembut deru mesin mobil mewah Nelson yang menyusuri aspal hitam. Cahaya lampu jalanan memantul di permukaan mobil, menambah kilau malam yang tampak begitu elegan namun penuh rahasia. Dalam kabin kendaraan yang hening, Nelson menggenggam tangan Nurani dengan erat, seakan takut bahwa kehangatan gadis itu bisa hilang dalam sekejap. Sentuhan itu adalah janjinya, bahwa ia akan melindungi dan mempertahankan Nurani dengan segenap jiwanya.
Nurani, dengan senyuman yang bagaikan embun pagi yang menyegarkan, sesekali menoleh ke arahnya. Tatapan mata lembutnya yang berbinar-binar penuh cinta membuat hati Nelson mencair, menyelimuti segala kekhawatiran yang mengintai di sudut pikirannya. Senyuman itu, seindah kelopak
