Rencana Aron.

1620 Kata

Satria mondar-mandir di depan ruang operasi dengan langkah-langkah yang tidak beraturan, seolah-olah seluruh beban dunia tergantung di bahunya. Wajahnya yang biasanya tenang dan penuh keyakinan kini memancarkan kecemasan yang begitu mendalam, membuat suasana di sekitar semakin berat. Setiap helaan napas yang keluar dari mulutnya terasa seperti sebuah doa yang tertahan, penuh dengan ketidakpastian dan harapan yang tak terucap. Melihat keadaan ini, Nelson merasa terganggu, tetapi sekaligus bisa merasakan gelombang kegelisahan yang sama merayap di dalam dirinya. "Apakah kau bisa duduk dengan tenang?" Sindiran Nelson meluncur tajam, berusaha memecah ketegangan yang menggantung di udara. Meski ucapannya terbungkus dalam nada dingin, Nelson tahu bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk menyembu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN