Penggeledahan berlangsung dengan ketegangan yang kian memuncak, setiap langkah membawa mereka lebih dekat pada kebenaran yang mengerikan. Hingga akhirnya, mereka tiba di depan pintu kamar rahasia itu—sebuah ruangan yang terlindungi dari mata dunia, tersembunyi di kedalaman mansion Aron. Satria berdiri di depan pintu yang kokoh, dan di hadapannya, Tedy, berdiri tegak dengan tekad yang tak tergoyahkan. "Minggir!" Satria mendesis, suaranya memotong udara seperti pisau tajam. "Tidak bisa! Ini ruangan Tuan. Tidak ada siapapun yang boleh masuk ke sini!" Tedy bersikeras, suaranya menggema dengan keteguhan yang tegas, seolah-olah kata-katanya bisa menjadi perisai yang melindungi rahasia kelam yang tersembunyi di balik pintu itu. Namun, Satria bukanlah orang yang mudah dihalangi. "MINGGIR!" Ia m