Luke Yang Nakal

1516 Kata

Nurani menjatuhkan dirinya ke atas ranjang, tubuhnya terasa lelah dan pikirannya kacau. Hatinya berdegup kencang, dan gemetar yang tak bisa ia hentikan terus merayap dari ujung jari hingga ke seluruh tubuhnya. Selimut yang lembut tak mampu menghangatkan hatinya yang penuh dengan ketidakpastian. Bayangan Luke terus menghantui pikirannya, membuatnya sulit untuk tenang. Di sisi lain, Luke memasuki kamarnya dengan wajah masam. Rasa tidak puas menggumpal di dadanya, membara dalam keheningan malam yang dingin. "Gadis itu pelit sekali," gerutunya pelan, merasa kesal karena tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Pikiran bahwa Nurani menolaknya hanya memperkuat keinginannya untuk mendekatinya lebih lagi. Tiba-tiba, dorongan kuat dalam hatinya membuat Luke memutuskan untuk kembali. "Aku a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN