"Berani-beraninya dia bahagia diatas penderitaanku!" Gumam orang misterius itu, sambil mengepalkan kedua tangannya menahan emosi, saat mendengar kabar bahwa Sheena sudah dibelikan rumah baru dari Abi. "Lakukan sesuatu, agar Abi kehilangan rasa cintanya pada wanita itu. Aku tidak rela, kalau sampai kekayaan dia jatuh pada wanita itu." Ujar orang misterius itu dengan wajah penuh kebencian, yang jelas kebencian itu tertuju pada Sheena. Entah ada masalah apa dengan Sheena, semua masih menjadi teka teki. Terlihat sangat jelas, bahwa orang misterius itu sangat menginginkan kehancuran dan penderitaan bagi Sheena. "Akan saya coba dengan cara saya bos." Ujar si mata-mata itu, sambil memperlihatkan senyum sinisnya. Panggilan pun berakhir begitu saja tanpa permisi, membuat si mata-mata itu langsung