Nice to Meet You Mo Qi Qi

1614 Kata
“Bukankah kau…” Xue Ying memiringkan kepalanya, tangannya yang hangat masih memegang tangan Mo Qi Qi, “Mo Qi Qi! Ini benar-benar kau!!” Xue Ying tampak lebih terkejut dari Mo Qi Qi. Wajah tampannya tersenyum sangat lebar ketika ia akhirnya menyadari jika orang yang kini ia genggam itu adalah juniornya dari kampus 7 tahun silam. Berbanding terbalik dengan Xue Ying, Mo Qi Qi masih diam dan membatu dengan ekspresinya yang terlihat begitu bodoh. Laki-laki itu adalah cinta pertamanya, dan ia juga yang telah memberikan pelajaran pada Mo Qi Qi bahwa cinta pertama itu akan berakhir dengan penyesalan dan rasa sakit. "Mo Qi Qi, kenapa kau tidak mengatakan apa-apa?” Menatap Mo Qi Qi yang masih termenung seperti batu bodoh, Xue Ying akhirnya menepuk pundak Qi Qi dengan lembut. “Ah?” Mo Qi Qi menatap wajah pemuda itu, batinnya bergejolak, “Dia adalah cinta pertamaku. Pangeran iblis yang dulu pernah membuatku jatuh cinta sampai aku menjadi bodoh. Dan kini…ia bahkan masih terlihat tampan, bahkan lebih tampan dari 7 tahun yang lalu. Xue Ying, dia…” “Mo Qi Qi, Qi Qi, apa kau baik-baik saja?” Gadis di depannya itu masih bersikap aneh dan hal itu membuat Xue Ying tampak khawatir. "Maafkan aku, aku akan membersihkannya.” Mo Qi Qi melepaskan tangannya yang sedari tadi dipegang oleh Xue Ying. Ia kembali memungut pecahan kaca yang berantakan itu, “Ah!!” Xue Ying tampak tidak bisa membiarkan gadis ceroboh ini membuat dirinya terluka, “Kau sudah melukai jari telunjukmu, dan sekarang jari tengahmu juga ikut terluka.” Xue Ying menarik pergelangan tangan Mo Qi Qi dan membawa gadis itu ke sofa, “Duduk dan diam.” Xue Ying tidak mengatakan apa-apa setelah itu, begitu pula Mo Qi Qi. Qi Qi hanya menatap fitur tubuh bagian belakang Xue Ying saat pemuda itu berjalan ke arah meja kerjanya. “Bawa kotak obat dan juga suruh cleaning service datang ke ruanganku.” Xue Ying tampak sedang berbicara dengan seseorang lewat saluran telepon. Ketika itu juga Mo Qi Qi termenung sambil menatap ke arah laki-laki itu. Sejenak, kenangan masa lalu tumbuh kembali di ingatannya. Ingatan tentang Xue Ying muncul di benaknya. Kebaikan pemuda itu, senyumannya, bahkan ketampananya masih terekam jelas di benak Mo Qi Qi. Dan sekarang, laki-laki itu telah berubah menjadi pria dewasa yang mapan. Kini senior yang dulu ia kagumi itu telah menjadi CEO perusahaan ternama di China. “Qi Qi, Mo Qi Qi.” Entah sejak kapan Xue Ying menyelesaikan percakapannya di telpon, tiba-tiba saja pria tampan itu sudah berada di depan Mo Qi Qi sembari melambai-lambaikan tangannya. “Ah?” Mo Qi Qi membelalakkan matanya untuk kedua kalinya. “Kau tidak mengatakan apa-apa sejak tadi. Hanya ‘ah?’ yang keluar dari mulutmu.” Xue Ying melirik jari Mo Qi Qi yang masih mengeluarkan darah, “Aku sudah menyuruh bawahanku untuk membawakanmu obat.” “Terimakasih.” Jawab Mo Qi Qi yang masih canggung. Beruntung, bawahan yang dimaksud Xue Ying itu masuk, setelah Mo Qi Qi menyelesaikan kalimatnya. Jika tidak, ia pasti akan mati kutu jika harus diam berdua bersama dengan Xue Ying. “Lao Da, ini kotak obatnya.” Bawahan Xue Ying itu menyerahkan kotak obat pada Xue Ying. Ia adalah seorang pegawai Flower Road yang cantik, ketika ia melirik Mo Qi Qi ia sedikit tertegun, “Mo Qi Qi!” Mo Qi Qi, “…..” Xue Ying, “….” “Kau mengenalnya?” Karena heran, Xue Ying akhirnya bertanya. “Di dataran China ini siapa yang tidak mengenal model nasional Mo Qi Qi?” pegawai Xue Ying itu tampak sangat gembira ketika ia berkata, “Aku mengidolakan mu Qi Jie. Kau benar-benar dewi, kau bahkan terlihat sangat cantik jika dilihat secara langsung.” Mendengar orang lain memujinya, Mo Qi Qi merasa sedikit malu di depan Xue Ying. Ia tersenyum dan melambai-lambaikan tangannya, “Itu sudah lama sekali. Aku bukan lagi model, aku…aku hanya orang biasa sekarang. Nona terlalu memujiku.” “Tidak, tidak, aku benar-benar mengidolakanmu.” Nona itu bersikeras, “Ah..maafkan aku, aku lupa kalau jarimu terluka. Aku akan mengobatinya.” “Biar aku saja, kau boleh keluar sekarang.” Xue Ying berbicara dengan lugas. Nada suaranya terdengar sedikit dingin. Dan pegawai itu merasa terintimidasi oleh kelakuan bosnya itu, dan sebagai akibatnya ia harus segera keluar dari ruangan, “Baiklah Lao Da.” Tapi sebelum keluar, gadis periang itu kembali melambai pada Mo Qi Qi, “Qi Jie, Jiayou. Aku akan terus mendukungmu.” Xue Ying, “…..” Mo Qi Qi, “Terimakasih.” “Kemarikan tanganmu.” Xue Ying tiba-tiba berkata, “Aku akan mengobatinya.” Mo Qi Qi hampir lupa dengan kata-kata ‘aku akan mengobatimu’ yang sebelumnya telah Xue Ying katakan itu. Mata besarnya membelalak dan ia segera berkata, “Tidak perlu senior, aku, aku baik-baik saja.” Xue Ying tidak mengatakan apa-apa tapi tatapannya telah memberitahu Mo Qi Qi bahwa dia harus diam dan mengikuti perkataan Xue Ying. Xue Ying menarik tangan Mo Qi Qi dan mulai mengoleskan antiseptik di dua jari Mo Qi Qi yang terluka. “Ah!” Mo Qi Qi terlalu fokus menatap Xue Ying sehingga ia lupa jika obat telah meresap ke dalam dagingnya. “Apa itu menyakitkan?” Xue Ying menatap Mo Qi Qi dan Mo Qi Qi menggeleng-gelengkan kepalanya. Xue Ying kali ini membalut luka itu dengan plaster, “Aku akan pelan-pelan.” Setelah selesai mengobati tangan Mo Qi Qi, Xue Ying merapikan kotak obat dan berkata, “Jarimu akan baik-baik saja.” “Terimakasih senior.” Jawab Mo Qi Qi. Tidak ada yang berbicara selama beberapa saat. Seolah ada gagak yang sedang lewat di atas kepala mereka berdua, baik Mo Qi Qi maupun Xue Ying merasakan kecanggungan di antara mereka. "Kau terlihat berbeda, kau menjadi semakin cantik Mo Qi Qi.” Xue Ying adalah orang pertama yang berniat memulai percakapan. Dan kalimat yang sangat tiba-tiba itu tentu saja mengagetkan Mo Qi Qi. Tidak sampai di sana, Xue Ying kembali menambahkan, “Aku senang bisa kembali bertemu denganmu. Aku…” Mo Qi Qi tahu kalimat apa yang akan dikatakan oleh Xue Ying. Ia pasti akan mengungkit masa lalu mereka, dan Mo Qi Qi tidak mau lagi mengingat kenangan itu. Jadi dengan senyuman palsu yang ada di wajah cantiknya, Mo Qi Qi berkata, “Terimakasih karena senior masih mengingatku. Sebaiknya kita bicarakan soal bisnis kita saja.” Xue Ying tersenyum sebelum akhirnya berkata, “Baiklah.” “Perusahaan kami adalah perusahaan terbaik yang bergerak di dunia fashion dan modelling. Ada banyak model jebolan perusahaan kami yang sudah menjadi model internasional. Aku menjamin bahwa senior tidak akan kecewa.” Mo Qi Qi mengeluarkan kartu nama milik Mei Zuo yang sebelumnya telah ia bawa. Xue Ying mengambil kartu nama itu, “Mei Zuo? Aku sepertinya pernah mendengar nama ini.” "Dia temanku waktu kuliah, dia juga juniormu. Kami mengikuti kelompok belajar yang sama di bawah bimbinganmu.” Mo Qi Qi segera menjawab ucapan Xue Ying. Ia begitu lugas dan wajahnya masih tenang. “Aku ingat dia, bukankah dia yang selalu bersamamu?” Xue Ying tersenyum ketika ia mengatakan hal ini, “Pamanku adalah orang yang merekomendasikan perusahaan kalian padaku. Sebelumnya perusahaan kami ini berdiri di Amerika, perusahaan kami di Shanghai dikelola oleh pamanku dengan perusahaan di Amerika sebagai kantor pusat. Tapi aku memutuskan untuk pulang dan menetap disini.” Mo Qi Qi ingin sekali menampar kepalanya. Bagaimana mungkin ia bisa bekerja sama dengan orang yang pernah menyakitinya? Dan bagaimana mungkin Mei Zuo dan Bao Ni menyuruhnya untuk datang ke perusaahaan dengan raja iblis sebagai CEO nya? “Selamat untukmu senior. Kau sekarang sudah sukses.” Mo Qi Qi menelan semua amarahnya dan ia berkata dengan suara acuh tak acuh. Tapi Xue Ying selalu tersenyum ketika ia berbicara pada Mo Qi Qi, “Kau juga telah berhasil Mo Qi Qi. Ah dan juga…” Xue Ying berdiri dan mengambil lembaran kontrak yang sebelumnya telah ia persiapkan, “Aku tidak sabar untuk bekerja sama denganmu.” Mo Qi Qi tanpa pikir panjang langsung menandatangani kontrak itu. Ia ingat bahwa Mei Zuo telah memberinya kendali penuh. Dan setelah membahas persoalan bisnis cukup lama, Mo Qi Qi pun beranjak dari tempat duduknya. Ia benar-benar sudah tidak sabar untuk pergi dari ruangan Xue Ying itu. “Terimakasih karena senior…” Mo Qi Qi segera menghentikan ucapannya itu. Ia kemudian tersenyum dan berkata, “Terimakasih karena presdir sudah mau meluangkan waktu untukku. Dan juga aku akan mengganti barang yang sudah aku rusak itu.” Xue Ying tersenyum, ketampanannya benar-benar tak tertandingi, “Baiklah terserah kau saja.” Tatapan Xue Ying tidak pernah berpindah dari Mo Qi Qi, “Aku benar-benar senang bisa bertemu lagi denganmu.” Mo Qi Qi sedikit terpaku ketika ia mendengar ucapan Xue Ying itu. Tapi luka lama tidak akan pernah ia biarkan untuk terbuka lagi. Jadi Mo Qi Qi hanya tersenyum lalu kemudian menganggukkan kepalanya sebelum akhirnya keluar dari ruangan Xue Ying. Begitu keluar dari ruangan raja iblis, kaki Mo Qi Qi tiba-tiba menolak untuk menopang tubuhnya. Kakinya seketika menjadi lemas dan tidak bisa berjalan lagi. Kejutan yang ia dapatkan hari ini benar-benar melebihi ekpetasinya. Siapa yang menyangka orang yang akan ia temui itu adalah Xue Ying. "Ini adalah awalnya, aku harus kuat. Aku akan menunjukkan padamu Xue Ying siapa aku sekarang.” Mo Qi Qi menarik napas dan diam-diam menggumamkan kata-kata ini. "Nona, kau tidak apa-apa? Kenapa kau duduk di lantai?" Itu adalah seorang karyawan Flower Road yang tiba-tiba datang dan menghampiri Mo Qi Qi. Mo Qi Qi sedikit malu dengan apa yang tengah ia lakukan saat ini. Kini ia duduk seperti pengemis di lantai perusahaan musuhnya. Mo Qi Qi segera bangun dan tersenyum, “Aku baik-baik saja. Terimakasih.”
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN