Fardan dan Pak Asikin pulang dari masjid menghadiri syukuran di rumah salah satu warga. Pak Asikin menelpon Bu Fira kalau mereka tidak langsung pulang. Bu Fira memberitahu Mey kalau Pak Asikin dan Fardan ke tempat syukuran. Mey berbaring diatas ranjang. Pikirannya tidak tenang. Mey yakin sudah terjadi sesuatu diantara Fardan dan Eva. Walau Fardan berusaha menutupi, tapi terlihat dengan jelas kalau Fardan tidak tenang. Seakan ada gelisah di dalam hatinya. Mey bingung harus bagaimana dirinya bersikap. Ingin bertanya merasa tidak enak. Diam saja merasa tidak tenang. Mey yakin ini pasti ada hubungan dengan dirinya. Untuk menghilangkan gelisah hatinya, Mey akhirnya membuka pintu teras kamar. Mey berdiri di teras kamar. Berusaha mengatur nafasnya. Mey merasa dadanya sedikit terasa sesak. Mey