Setelah makan malam, mereka salat Maghrib. Selesai salat Maghrib mereka segera berangkat ke tempat praktek dokter kandungan. Fardan memilih dokter kandungan yang terbaik menurut Defri. Dokter ini adalah dokter yang membantu persalinan istri ketiga sahabatnya. Mey tidak diijinkan Fardan memakai cadar. Mey hanya memakai masker saja untuk menutupi wajahnya. "Jantungku deg-degan, Abang. Takutnya aku tidak hamil. Tidak datang bulan karena penyakit." Mey mengungkapkan kekhawatirannya. "Berpikir positif, Mey. Berdoa semoga kamu memang sedang hamil." Fardan minta Mey tidak berpikiran buruk. Mereka tiba di tempat praktek dokter kandungan. Banyak sekali mobil yang parkir di sana. Fardan sudah mendaftar tadi sore. Dan mendapat urutan nomor empat. Mereka keluar dari mobil, lalu melangkah masu