PART. 114 PERI KEPO

1004 Kata

"Kalian rayu Mama sampai mau." Fardan memberikan solusi pada ketiga anaknya. "Iya ya." Rani terkikik. "Bang Alhan pijitin bahu Mama. Bang Ian pijitin kaki Mama. Lani pijitin tangan Mama. Oke!?" Rani mengangkat dua jempolnya. Fardan tersenyum. Putrinya tampak punya jiwa sebagai bos sehingga bisa mengatur orang lain. "Oke dong!" Dua saudaranya setuju dengan usulan Rani. Fardan ingin tertawa, tapi ia tahan. Anak-anak memang polos. Mey datang dengan membawa nampan berisi empat piring kosong, lima sendok, lima garpu. Satu piring berisi nasi. Dan satu gelas minuman kopi s**u. Anak-anak tidak dibawakan minuman. Karena minuman Mereka ada di meja. Mey membantu menata makanan anak-anak di atas piring mereka. Lalu membukakan bungkusnya. Sedang Fardan, cumi Pete memakai kotak plastik. Jadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN