PART. 104 PULANG KE RUMAH

1035 Kata

Setelah makan siang. Mereka semua salat berjamaah di ruangan itu. Fardan masih jadi imamnya. Setelah salat, ada yang tiduran, ada yang mengobrol. Suasana di dalam ruang tunggu semakin hangat, karena semua penunggu semakin dekat. Seorang perawat masuk ke dalam ruang tunggu. "Pak Fardan. Bu Mey ingin bertemu anda," kata perawat itu pada Fardan. "Oh baik. Terima kasih. Aku permisi dulu." Fardan melangkah menyusul perawat yang memanggilnya. Tiba di dalam ruang ICU, Fardan mendekati ranjang. "Abang." Suara Mey lemah tapi manja. "Ada apa, Sayang." Fardan duduk di kursi yang disediakan. "Aku capek di sini. Ingin pulang." Mey mulai merengek manja. Tubuhnya tidak bebas bergerak, itu yang membuat Mey merasa lelah. "Sabar ya, Sayang. Kita harus menunggu keputusan dokter dulu." Fardan m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN