Fardan sangat terkejut mendengarnya. Sedikitpun ia tidak menduga. "Eva?" Fardan menatap lekat wajah cantik istrinya. "Hmm." "Siapa yang mengantar kamu ke rumah sakit?" Tanya Fardan tak bisa menyimpan rasa penasaran. "Pak Erik," jawab Mey dengan suara lemah namun jelas terdengar. "Erik? Bagaimana bisa, Eva yang menculik, Erik yang mengantar ke rumah sakit?" Fardan menjadi bingung. "Pak Erik ... menebus aku ... dari Bu Eva." Mey menjawab dengan jawaban yang tidak terduga. "Ya Allah. Aku telepon polisi dulu ya, Sayang." "Heum." Fardan ke luar dari ruang ICU. Fardan menelpon polisi, menyampaikan apa yang diceritakan Mey kepadanya. Polisi berjanji akan segera bergerak ke rumah Eva. Fardan juga menelpon ibunya. Menyampaikan kalau dugaan ibunya tentang Eva benar. "Jadi benar Eva