Ica tidak tahu harus bicara apa. Panti memang sangat membutuhkan donatur tetap. Agar mereka tidak kocar kacir setiap bulan untuk keperluan panti. Bayar listrik, bayar PDAM, bayar Wifi, bayar sewa. Mereka memang membayar sewa bulanan. Semuanya perlu uang yang banyak. Kalau ia menerima keinginan Bu Erika maka itu akan sangat membantu panti. Ica menatap Erik. Apa yang Erik pikirkan saat ini.
"Mamah tidak menuntut kalian menjadi pasangan bahagia. Mamah hanya minta kalian bersedia menikah demi kebahagiaan Arhan. Arhan hampir tidak pernah minta macam-macam. Jadi saat dia minta, berarti Arhan sangat menginginkannya. Mamah menuruti dia bukan karena memanjakannya. Mamah hanya ingin memberikan keluarga yang sempurna untuknya." Bu Erika berusaha membujuk dengan suara lembut. Membujuk Ica dengan mem
