Fardan dan Pak Asikin salat Maghrib di masjid. Setelah salat Maghrib barulah mereka berangkat ke restoran. Mereka memakai mobil Fardan. Fardan dan Mey duduk di kursi depan. Karena Fardan yang menyetir mobilnya. Mey mengenakan gamis polos warna ungu tua. Kerudung ungu tua. Cadar ungu tua. Sarung tangan dan kaos kaki abu tua. Mey terlihat sangat mungil berada disebelah Fardan yang tubuhnya besar. Mey terlihat seperti anak Fardan bukan istrinya. Mey tampak gelisah sejak tahu mereka akan pergi keluar. Berbagai pikiran singgah dibenaknya. Membuat perasaan Mey tidak tenang. Mey tidak ingin Fardan bertengkar dengan Eva hanya karena mereka pergi makan keluar. Mey cemas Eva akan menuduhnya berusaha merebut Fardan. "Bagaimana kalau bertemu teman bisnis atau orang yang Abang kenal?" Mey terpikir ha