Mey menatap Fardan. "Tampilan Tuan tidak terlihat seperti orang Indonesia." Mey menatap mata biru Fardan. Mata biru yang menunjukkan kalau Fardan keturunan bule. "Aku lebih suka orang mengganggap aku sebagai orang Indonesia saja." Fardan tidak ingin darah bule nya terlalu dianggap penting. Karena yang menurunkan kepadanya tidak peduli. "Tuan ingin melupakan asal usul Tuan dari mana?" Mey bertanya penasaran ingin tahu perasaan Fardan. "Asal usul ku jelas dari Indonesia. Ibuku orang Indonesia. Aku tidak ingin mengingat ayahku yang aku tidak pernah lihat wajahnya. Kita itu sama. Sama-sama tidak memiliki ayah. Kamu juga bukan orang Indonesia. Bukankah ayahmu orang Korea. Itu yang membuat kamu terlihat berbeda dari wanita lainnya. Walau matamu tidak sipit, tapi terlihat jelas dari raut