Kedua wanita itu saling tatap. Keheningan terjadi diantara mereka. "Bu Erika. Perkenalkan ini Ibu saya." Fardan memperkenalkan mereka. Bu Farah menghela nafas. Bu Farah sudah berdamai dengan masa lalunya. Tidak ada dendam atau kemarahan. Karena mereka berdua sama-sama korban. "Empat puluh tahun lebih kita tidak bertemu." Suara Bu Farah lirih. Fardan terkejut mendengar suara lirih ibunya. "Ibu kenal dengan Bu Erika?" Fardan bertanya tidak percaya. Bagaimana bisa Ibunya mengenal seorang wanita konglomerat. "Kami berdua sama-sama korban." Bu Farah menjawab pertanyaan putranya. "Korban?" Fardan semakin tidak mengerti. Apa maksud ibunya dengan korban. "Korban dari jerat cinta Ferdinand Wicknes." Bu Farah menjawab dengan tanpa berusaha menutupi. Tidak ada dendam atau kemarahan d