Mereka mulai membicarakan masalah pekerjaan. Meski Fardan sedang tidak fit, tapi tetap bisa bersikap seperti biasa. Tegas dan lugas. Ide-ide baru juga muncul. Ini membuat sahabat-sahabatnya sedikit lega. Artinya kesedihan Fardan bisa disingkirkan sejenak untuk pekerjaan. Seperti biasa mereka mengunjungi proyek. Kemudian salat dzuhur bersama, setelah itu makan siang di sebuah restoran. Fardan berusaha bersikap biasa saja. Tidak ingin terlalu terlihat kalau ia sedang berduka. Hatinya terluka, harga dirinya merasa robek. Tapi harus tegar, tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Fardan yakin Eva baik-baik saja di sana. Karena sudah menelpon orang di salonnya. Itu berarti, tidak terjadi sesuatu yang buruk kepada Eva. Waktu berlalu. Sudah satu Minggu Eva pergi. Fardan setiap malam men