Fardan menatap Mey. "Hidup tidak selalu indah, Eva. Ada masanya Allah menguji kita. Kamu harus bisa menerima semuanya." Tatapan Fardan beralih kepada Eva. "Apa kamu bersedia menerima aku kembali?" Tanpa rasa malu Eva mengajukan pertanyaan itu pada Fardan. "Maafkan aku, Eva. Saat ini hidupku hanya untuk ibuku dan istriku. Kenyataan yang terjadi membuat aku tidak bisa mengijinkan wanita lain masuk ke dalam hidupku. Kamu masih punya ibumu. Kamu masih punya ayahmu. Kamu tidak sendirian di dunia ini." Fardan menolak jika Eva ingin kembali padanya. Fardan tidak ingin dua kali terjebak dalam pernikahan poligami. Fardan merasa dirinya tidak siap. "Tapi aku perlu seseorang untuk jadi penopang hidupku." Eva mulai merayu Fardan. "Kamu bukan orang miskin, Eva. Kamu pengusaha sukses. Tidak a