Erik menatap Mey dengan lekat. "Karena itu bebaskan dirimu dari pernikahan dengan Fardan. Menikahlah denganku. Aku akan memberikan semua yang tidak bisa Fardan berikan kepadamu!" Erik berkata dengan yakin kalau Mey akan takluk kepadanya. "Harta?" Mey menatap Erik. "Iya. Aku memiliki banyak harta. Jauh lebih banyak dari milik Fardan!" Erik berusaha meyakinkan Mey kalau dirinya jauh lebih kaya dari Fardan. "Maafkan saya. Saya tidak tertarik dengan harta. Saya sudah merasa cukup dengan apa yang kami miliki sekarang." Mey menggelengkan kepalanya. Mey ingin Erik sadar, tidak semua wanita silau dengan harta. "Kamu harus ikut aku, Mey!" Erik mendekati Mey. Tubuh Mey mundur. Punggungnya menyentuh dinding. "Tidak, Tuan Erik. Di sini rumah saya. Tempat tinggal saya. Anda cari saja wani