"Kalian ...." "Fred!" "Ibu berdua kenal Tuan ini?" Tanya Fardan. Walau sudah curiga pria bule itu adalah ayahnya, Fardan tetap bertanya. Kedua ibu menatap Fardan. "Dia ayah kamu dan Erik." Bu Farah yang menjawab pertanyaan putranya. "Oh. Ternyata benar dugaanku." Fardan bergumam pelan. Hal itu sudah ia rasakan saat bertemu Tuan Fred. "Assalamualaikum." "Wa'alaikum salam." "Erik!" "Oma, Nini!" Erik dan Arhan mencium punggung tangan Bu Farah dan Bu Erika. "Kai ini siapa?" Arhan menatap Tuan Fred. Tuan Fred yang tidak mampu berkata-kata hanya bisa menatap Arhan. Kemudian menatap Rian dan Rani yang ke luar dari dalam. "Untuk apa kamu ke sini? Kami baik-baik saja meski tanpa kamu dalam hidup kami!" Bu Farah tetap lembut suaranya meski terdengar tajam. "Aku ...." Tuan Fr