Dua Minggu Eva di Bali. Dua Minggu juga Fardan menginap di rumah Mey. Nenek Mey sudah datang lagi bersama dokter Median. Mereka menghabiskan waktu bersama meski hanya dirumah saja. Mereka tidak berani keluar rumah. Takut kakek Mey mengetahui tentang Mey. Sore ini, Fardan pulang ke rumah. Ibunya memberitahu kalau Eva sudah pulang. Tapi pergi lagi dengan ibunya. "Bagaimana keadaan Eva, Bu?" Fardan duduk di hadapan ibunya. "Dia terlihat ceria. Mengobrol dengan ibunya seraya tertawa. Kenapa? Apakah ada masalah diantara kalian berdua?" Bu Farah menatap Fardan dengan tatapan menyelidik. "Ya. Eva marah saat tahu aku mengakui Mey sebagai istriku kepada teman ibunya." Fardan ceritakan alasan Eva marah kepadanya. Kemarahan yang sesungguhnya tidak perlu bagi Fardan. Yang ia katakan adalah keny