Di rumah Fardan. Fardan dan ibunya masih duduk di ruang tengah. Fardan sudah berulang kali berusaha menelpon Eva, tapi ponsel Eva tidak aktif. Begitu juga dengan ponsel Bu Evi. Mereka seperti sengaja menghindari dirinya. Fardan tidak tahu apa yang sudah terjadi di Bali sana, sehingga tiba-tiba Eva memilih untuk pergi dari rumah. Tanpa kabar, tanpa penjelasan. Seakan semuanya sudah direncanakan sebelum mereka pulang ke Jakarta. "Apa yang kamu pikirkan saat ini, Fardan?" Bu Farah menatap putranya dengan rasa sedih. "Aku sedang bingung. Apa sebenarnya yang terjadi dengan Eva. Apakah benar Eva begitu gampang memutuskan pernikahan kami. Aku merasa ada yang menghasut dirinya. Walaupun Eva marah, tapi dia masih mencintaiku. Menurut Ibu apakah dugaanku ini benar?" Dengan jujur Fardan mengakui