"Itu parfum Wawan, Sayang. Semalam aku tidur sama dia. Kamu sudah sarapan? Kata Bibi kamu pusing karena kurang tidur? Kamu begadang?" Rafael mencecar Sofia, sengaja mengalihkan pembicaraan mengenai parfum. Semalam Ara menempelinya, wajar saja kalau parfum milik wanita itu menempel di bajunya. "Iya, aku sedikit pusing, Raf. Semalam, aku terbangun dan tiba-tiba teringat denganmu. Aku sempat berpikir untuk meneleponmu, tapi kupikir, kamu pasti sudah tidur. Setelah itu susah sekali mau memejamkan mata," cerita Sofia kemudian, mengingatkan Rafael dengan kejadian semalam. Pasti firasat seorang istri. Meskipun dia bisa berbohong, tapi seorang istri akan mengendus kebohongan suaminya. Hati Rafael bergetar. Dia berniat mempertahankan rumah tangganya dengan menghancurkan perlahan. Seakan sekaran

