Part 40: Broken Heart

1826 Kata

TING! TONG! Muliya yang sedang menatap kosong ke depan itu langsung tersentak, dengan lunglai ia berjalan lemas ke arah balkon kamarnya. Dan bisa menemukan sosok Nina yang sedang menekan tombol bel rumahnya. "Haha- .. Hahaha!" Muliya tertawa tanpa sebab, namun air matanya semakin deras bercucuran. "Dasar b***h!" Sinisnya dengan pandangan menatap tenang kearah Nina, oh sekarang Adimas sedang membukakan pintu. Muliya makin keras tertawa, saat melihat Nina yang sedang memegang perutnya dengan wajah kesakitan. Waoww! Aktingnya sungguh Daebak! Muliya bertepuk tangan. Terlihat Adimas yang ingin memanggil supir pribadinya namun Nina langsung belagak kesandung. Dan yang terjadi selanjutnya .... Ah klise! Muliya membalik badan, terlihat bosan. "Mungkin tuh cewek kebanyakan nonton sinetron.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN