Part 28: Dibully di Kantor

2100 Kata

"Mas mau mandi apa makan dulu?" Tanya Muliya setelah mereka sampai di rumah. Tidak seperti biasanya, Adimas kali ini langsung ngeloyor pergi ke kamar mandi begitu saja dengan wajah mengeruh membuat kedua alis Muliya menukik tinggi. Ada apa dengan suaminya? "Hm, mungkin Mas Adimas lagi kecapekan kali ya." Tebak Muliya lalu berjalan pergi ke walk in closet untuk menyiapkan setelan baju tidur suaminya. Tok tok tok! "Mas Adimas!" Muliya memanggil dari luar pintu. "Aku mau masak buat makan malem, baju Mas udah aku siapin di atas ranjang ya!" Teriaknya. Beberapa detik tak ada sahutan. "Hm!" Dan setelah disahut cuma gumaman saja? Woaah ... Muliya beneran tercengang tak percaya. "Yaudah aku turun dulu." Lalu Muliya beneran turun ke dapur. Adimas yang berada di kamar mandi ternyata sedan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN