“Anda kenal orang ini?” tanya Ario sambil meletakkan sebuah foto di atas meja. Zidane mengerutkan kening sambil mendekat, mengambil foto tersebut. Ario pergi menemui Zidane, perihal temuannya tentang laki-laki yang bersama Siera sejak beberapa tahun lalu. Yang mana dia merasa pernah melihatnya bersama Zidane juga, ada indikasi dia adalah karyawan atau orang yang dikenal oleh Zidane. “Heum, ya, aku kenal!” jawab Zidane. Ario mengangkat alis, lega karena setidaknya ada petunjuk untuk penyelidikannya. “Siapa dia?” tanyanya, menahan diri agar tidak mendesak dengan mengajukan pertanyaan sekaligus. Zidane tersenyum, “Kenapa kamu menyelidiki dia?” katanya, tampaknya sudah bisa menebak apa yang menjadi penyebab Ario menyelidiki tentang Rayhan. Ario menghela nafas. “Sepertinya Anda pun suda