Zakiyah mengangguk. “Terima kasih,” ucapnya, “kalau begitu, apa boleh aku menggunakan mobil itu mulai saat ini?” “Ya?” sahut Zidane melongo sebentar kemudian tertawa mengiyakan. “Tentu, apa saja. Katakan saja jika kamu butuh sesuatu atau bantuan apapun. Termasuk jika kamu mencari seorang pengacara handal untuk melawannya Jayden, aku siap menjadi sponsor utamamu!” ujarnya dengan kekehan pelan di akhir kalimat. Zakiyah terkekeh pelan seraya mengangguk saja mengiyakan. “Sudah, jangan sedih lagi. Hidupmu masih panjang jika bahkan kau berpisah dengan si b******k itu, aku selalu kesal setiap kali melihat kalian bersama!” dengus Zidane, tanpa ragu mengatakan perasaannya. Zakiyah hanya bisa berdeham sambil tersenyum tipis. Mereka lanjut fokus pada pekerjaan, sedikit banyak itu membantu Zak