“Apa ini?” tanya Jayden dengan tangan gemetar menggenggam dokumen itu. Matanya nyalang membaca setiap kata yang tertulis di dalamnya. Ario menahan nafas, ikut merasa sesak dengan apa yang tertera di dalam dokumen itu. Akta Gugat Cerai. “Nyonya melayangkan gugatan cerai terhadap Anda, … Pak. Saya baru menerimanya pagi ini.” Ario mengatakan itu dengan suara terbata-bata. Jayden tak perlu jawaban, dan Ario pun tahu itu. Lelaki itu seakan ingin memastikan jika apa yang dia baca adalah benar. “Zakiyah, ingin cerai dariku?” ucap Jayden, kakinya mendadak lemas dan akhirnya dia jatuh terduduk di kursi. Digenggamnya dokumen itu dengan erat sampai kusut. Ario menunduk tak menjawab. Selama menjadi tangan kanan Jayden dalam mengurus berbagai hal, dia tahu kisah awal terjadinya perubahan pada Jay