Pagi hari, Zakiyah bangun dengan sebuah keputusan yang diambilnya setelah berpikir semalaman. Dia akan memberitahu Jayden tentang kehamilannya. “Perkara dia mau mengakui atau tidak, aku tak mengharapkan lebih. Tapi aku yakin dia tahu, jika dia adalah lelaki pertama dan satu-satunya yang pernah menyentuhku!” ucap Zakiyah sambil memeluk diri sendiri. Terbayang ketika pertama kali itu terjadi, bagaimana Jayden yang seolah terkejut mengetahui jika dirinya masih utuh. Skip tentang kekasarannya, Zakiyah hanya mengingat betapa manis dan lembutnya Jayden setelahnya. Itulah saat di mana mereka akhirnya saling mengungkapkan perasaan dan jatuh cinta satu sama lain. “Mama yakin Papamu masih lah memiliki hati nurani, dia tidak sepenuhnya jahat dan mengabaikan darah dagingnya sendiri,” Hanya saja,