Ketiganya duduk dalam satu meja. Maura sudah menyiapkan makanan untuk makan malam yang baru saja di masak langsung untuk Panji. Suasana mulai mencair. Kemarahan Panji sudah mereda, kesalah pahaman juga sudah teratasi dengan baik. Kini, Rey dan Panji sudah mulai berbincang santai tapi terlihat serius . Maura menata meja makan, masakan yang sudah ia masak sebelumnya ia hangatkan. Sesuai permintaan Panji, malam ini ia sedang ingin menikmati ayam bumbu bali. Tanpa bisa menolak, Maura pun mulai membuat menu masakan itu dengan bermodalkan buku resep makanan yang kemarin ia beli bersamaan dengan belanja bulanan untuk mengisi apartemennya. "Silahkan di nikmati," ucap Maura dengan senyum melebar. Semua makanan sudah tertata rapi di atas meja makan. "Wuih ... harum banget Ra," ucap Rey spontan