Kejadian tadi di perusahaan Irwan, Kakak kandungnya membuat Daniel berpikir yang tidak -tidak tentang Maura. "Kamu wanita malam?" tanya Daniel pelan tampak ragu. Pertanyaan Daniel pun membuat wajah Maura berubah. Suaranya berbeda terdengar sangat mengejek Maura. "Anda percaya begitu saja? Dengan ucapan Pak Panji tadi? Bahkan anda tidak bertanya apa yang sebnarnya terjadi," ucap Maura kesal. "Lalu, Apa yang ingin kamu jelaskan padaku?" tanya Daniel mencoba bertanya dengan pelan tanpa menghujat. "Maura di jual oleh Ayah tiri Maura. Dan ternyata Maura di jual untuk melayani Pak Panji." ucapan Maura terhenti. IA tidak mau mengingat malam itu. Malam yang buruk, namun saat itu ia melihat Panji seperti menginginkan lagi dan lagi. Daniel menoleh ke arah Maura yang fokus menatap ke depan. E