s2.10

1110 Kata

Degub kantung Yumna begitu keras berdetak hingga suaranya agak terdrngar lirih di telinga Duta. "Kamu gugup?" tanya Duta lembut. Yumna hanya mengangguk kepalanya, mengiyakan ucapan Duta barusan. "Kamu takut?" tanya Duta lembut menatap lekat kedua mata indah Yumna. Yumna kembali menganggukkan kepalanya pelan. "Sama Kakak juga takut?" tanya Duta yang makin mendekatkan wajahnya pada wajah Yumna. Hati Yumna makin berdesir sempurna. Ia takut sekali. Tangan Duta menguspa pelan pucuk kepala Yumna dan mengacak pelan. "Tidurlah Na. Mata kamu sudah merah dan pasti kamu sudah ngantuk karena lelah," titah Duta yang menjauhakn wajahnya lalu mematikan mesin mobilnya dan membuka pintu mobilnya untuk mengantarkan Yumna sampai depan pintu masuk rumahnya. Kedua mata Yumna mengerjap pelan. Ia sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN