Terjebak Dalam Rencana Clarissa

2515 Kata

Clarissa sudah menunggu Bian di apartemennya. Masih dua jam lagi dari waktu yang dijanjikan, tapi gelisahnya sudah mulai sejak tadi siang. Ia duduk, berdiri, lalu duduk lagi. Suara detik jam di dinding terasa lebih lambat dari biasanya. Setiap bunyi 'tik' seperti menambah debar di dadanya yang semakin tidak karuan. Beberapa kali ia menatap jam, lalu memindahkan pandangannya ke meja makan kecil di sudut ruangan. Di sana, sebotol air mineral dan buah - buahan didekat blender untuk membuat jus sudah disiapkan dengan satu kapsul kecil yang tergeletak di dekatnya, obat yang Anne berikan dua hari lalu. Ada wajah resah, tapi sok nekad. Clarissa menatap kapsul berwarna merah putih itu dengan tatapan bimbang. Tangannya sempat bergetar saat memegangnya. "Bener yang Anne bilang soal efeknya cepat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN