Semua tidak menyangka kalau Agus akan terjebak oleh kelicikan Adena. Agus duduk di luar ruang perawatan Sinta bersama Eyang Hadi, Feri, dan Pak Samuel. Mereka sedang mencari cara bagaimana mencari bukti kalau Agus tidak melakukannya. “Gus, kamu yakin tidak melakukan lebih?” tanya Feri. “Yang aku ingat saat itu, aku memang masih merasa aku memeluk wanita dan mencumbunya, tapi setelah itu aku sudah tidak tahu lagi, setelah ada suara .... ehm ... suara ledakan di kontrakan Adena. Entah itu ledakan apa aku tidak tahu, dan setelah itu aku tiba-tiba bangun keadaannya sudah seperti itu, dan Adena mengancam aku harus bertanggung jawab kalau terjadi apa-apa pada dirinya,” jelas Agus. “Kita harus menemui Rino, Eyang, papa, ” ucap Feri. “Rino anaknya Pakde Harjo itu?” tanya Pak Samuel. “Betul, P