143
Nada dering ponsel yang memutar lagu kesukaan Azra mungkin akan menjadi hal yang paling dia benci sejak saat ini. Tepat pukul dua belas malam ponselnya berdering. Azra baru bisa tidur kurang dari satu jam lalu.
Beberapa hari lalu, setelah Azka kembali dari pelariannya, dia dihukum tidur di rumah sakit menemani Azka, bukan hukuman yang berat karena dia justru menyukainya, dia bisa berbicara banyak hal dengan kembarannya. Semua rahasia yang tak pernah mereka bagi pada siapa pun juga. Hingga Elvan harus menginterupsi mereka agar tidak bergadang, Azka harus tidur.
Dua hari kemudian tubuh Azka drop, kesadarannya hilang dan timbul. Elvan berupaya membuatnya terjaga, namun tubuh Azka tidak bisa memberikan banyak harapan. Azka pun tampak sudah sangat pasrah. Beberapa obat yang disinyalir
