24. Pindah

1472 Kata

Maura mendapatkan cuti hari ini, sehingga dia ingin beristirahat di kamar kostnya. Ibunya pun sudah diperbolehkan ke luar dari rumah sakit. Di kamar rawat Elvan ada ranjang yang mungkin jauh lebih nyaman dibandingkan ranjang di rumah ibunya, ada perawat yang standby dua puluh empat jam jika dibutuhkan sehingga ibunya bisa beristirahat bersama Elvan. Meski Maura tak bisa melupakan kata-kata sang ibu tentang tidak melahirkannya ke dunia, namun tetap saja, dia adalah wanita yang berjuang untuk membuatnya bisa melihat dunia, seorang diri pula. Maura tidak mendendam namun hatinya masih terasa sakit. Dengan diantar Diva dia berdiam di kamar kost, Diva tahu Maura butuh waktu untuk istirahat, karenanya dia pun pulang ke rumahnya. Maura membiarkan tubuhnya di bawah guyuran kran shower air han

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN