112. Pil Pahit

1714 Kata

Sherly membantu Maura membersihkan dirinya di pagi hari ini. Dia bahkan masih belum boleh beranjak dari tempat tidurnya karena pergerakannya bisa mengakibatkan keluarnya darah dan dia sangat menjaga itu. Jelas dia tidak mau kehilangan bayinya. Dia hanya bisa bertanya tentang keadaan mertuanya pada perawat yang berjaga, atas permintaan Zeefa dia mendapatkan akses untuk menghubungi nomor telepon khusus perawat ICU. Di pagi hari ini belum ada perkembangan dari kondisi ibu mertuanya yang masih terbaring tak sadarkan diri. Atas paksaan Sherly, Maura pun berhasil menghabiskan sarapannya yang merupakan nasi lembut dengan kari. “Aku sudah kabari ibu kamu, biar bagaimana pun dia harus tahu keadaan kamu,” ucap Sherly memindahkan baki makanan Maura. “Terus bagaimana reaksi dia? Kamu enggak me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN