Labilnya Bumil

1447 Kata

“Hapus dulu lipstiknya baru kita berangkat ke mall,” ujar Mas Aiman. Memberikan kotak tisu padaku. “Mau ke mall kayak mau jadi biduan,” tambahnya lagi dan membuatku mendengkus kesal. Terpaksa aku menghapus lipstik merah merona yang ku pakai. Hanya sedikit karena malam ini aku ingin tampil cantik. Bukan apa-apa ya, semenjak hamil aku malas dandan dan selalu berpenampilan polos. Memastikan jika lipstik ku masih aku mengambil kaca kecil yang ada di dalam tas. “Sudah, yuk berangkat,” ajak ku. Mas Aiman masih terdiam di tempat. Mengambil beberapa lembar tisu lalu memberikannya padaku. “Masih terlalu merah. Hapus semuanya, Dek! Kamu sudah cantik tanpa lipstik sialan itu.” Aku mendelik, memukul lengan Mas Aiman cukup keras. “Sembarangan kalau bicara,” omel ku. “Lagian ini tuh lipstik keluaran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN