Setelah mengambil izin selama dua hari karena sakit, akhirnya hari ini Flo memaksakan diri untuk pergi bekerja. Meski dengan hati yang berat karena beban masalahnya dengan Bian dan tatapan menghakimi serta sinis dari orang-orang, Flo berusaha untuk mengabaikannya. Apalagi sudah ada Marketing Director yang baru, ia berusaha untuk bersikap profesional. Selama dua hari juga ia tidak ada komunikasi dengan Bian. Bukan karena pria itu menghilang. Bian justru sangat gencar untuk menghubungi dan mengirim pesan. Hanya saja, Flo memilih untuk mengabaikannya. Akan lebih baik ia tidak bicara atau bertemu jika bisa demi membuat emosi mereda. “Flo, lo mau pindah? Mau makan di luar?” Mirah melihat Flo tidak nyaman karena orang-orang yang ada di kantin, menatap ke arah tempat mereka duduk. “Gue ikutan ri