57. KECEWA DAN SAKIT HATI

1973 Kata

Flo diam saja ketika Tristan menuntunnya menyeberangi jalan menuju gedung Graha. Wajahnya tertunduk, rambut panjangnya tergerai ke depan sehingga mampu menyembunyikan wajahnya yang basah karena air mata. Sudah ia mencoba bertahan agar tidak menangis, namun nyatanya ia tidak mampu karena ia hanya seorang wanita yang kadang memiliki hati yang lemah. Flo juga sangat yakin, saat ini sudah tersebar berita mengenai kejadian antara dirinya dengan Citra barusan, mengingat ada karyawan Graha di kafe barusan. Saat Flo menyadari Tristan mengajaknya ke tempat parkir mobil, kakinya berhenti melangkah. “Kita mau ke mana?” Tristan menatap Flo dengan raut wajah menahan emosi dan cemas. “Aku antar kamu pulang. Mana mungkin kamu kembali bekerja dalam keadaan baju basah begini.” “Enggak usah. Aku selalu p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN