“Pergiiiii!!” Ariana tersentak. Ia bangun dari tidurnya. Keringat membasahi seluruh pakaian yang Ariana kenakan. Tubuh wanita itu bergetar, seperti orang menggigil akibat rasa takut yang membayangi dirinya. “Ariana.. Kamu kenapa?” Arsa bergegas turun. Laki-laki itu ikut terbangun karena teriakan Ariana. “Sayang..” lirih Arsa melihat kosongnya mata Ariana. Istrinya seperti manusia tanpa jiwa. “Di.. Di.. Dia.. Dia dateng ke mimpi aku Arsa.” Dia?- batin Arsa dalam hati. Ia tidak mengerti siapa sosok yang membuat tidur Ariana terganggu. “Siapa Ariana?” Arsa tercengang karena Ariana menggelengkan kepala dengan isakkan yang semakin keras terdengar. “Sayang..” Arsa menangkup pipi Ariana. “Siapa yang bikin kamu sampai kayak gini?” tanya Arsa ingin tahu. Ini adalah kali kedua Arsa mendapati s