Arsa memutar roda kemudi. Ia tak bisa hanya membelikan Isyana ice cream cake ketika sang putri terlihat takut padanya. Arsa akan memberikan lebih dari sekedar kue berbahan dasar es krim rasa vanila untuk Isyana. Mereka hampir sangat jarang keluar bersama, jadi mumpung ada kesempatan Arsa akan menghentikan mobilnya ke sebuah pusat perbelanjaan. "Kita mau ke mall?!" tanya Ariana karena Arsa memasukan mobil pada area perbelanjaan terkemuka di Jakarta Pusat. "Bener Papa?!" Girang Isyana melupakan ketakutannya. "Kita jalan-jalan?! Nggak cuman beli cake?!" Arsa menoleh. "Iya Sayang." Laki-laki itu sangat bahagia bisa melihat senyum kembali terbit di wajah sang putri. "Om Mertua.." kebahagiaan Arsa harus sirna karena mendengar suara Jackson menginterupsi. "Jack hutang dulu ya.. Card Jack