90

1158 Kata

“Beautiful Isya.. Tangkap bolanya..” Beautiful!! Jengkol the Crocodile!- geram Arsa dalam hati memperhatikan para anak-anak yang memiliki dunia mereka sendiri. “Satu.. Dua... Tig..” “Aa! Jacky jangan kenceng-kenceng. Nanti Isya nggak bisa tangkepnya.” Isyana merajuk. Gadis itu menghentak-hentakan kaki ke tanah membuat Jackson benar-benar melakukan apa yang Isyana mau. “Yeay.. Terimakasih Jacky..” Isyana berkata malu-malu dengan bola di dalam dekapannya. Ariana menggenggam jemari Arsa. Ia tahu jika sedari tadi suaminya terus memperhatikan interaksi Jackson dan putri mereka. Wanita itu meremas tangan laki-laki yang telah membuat Isyana ada di dunia. “Kenapa?” tanya Ariana dengan suara teramat pelan. “Aku ingin membunuhnya.” Desis Arsa menyuarakan kesungguhan hatinya pada si pencuri ci

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN