31

1056 Kata

Prakarsa Darmawan berubah menjadi semakin mengerikan. Arsa meluapkan kemarahannya. Hal ini disebabkan oleh gagalnya weekend  karena kedatangan Sadeweo, belum lagi semua juga disulut akan aksi tiba-tiba sang putri yang meminta untuk dibacakan dongen padahal dirinya sedang dalam mode on fire. "Mana mereka, saya sudah menunggu setengah jam. Tapi kursi-kursi itu belum terisi penuh." Geram Arsa pada asisten pribadi lelaki itu.  Senin pagi yang Arsa lakukan adalah membuat meeting dadakan dengan semua pemegang saham termasuk Ayah Mertuanya. Sebagai pemilik saham paling besar, ia akan melakukan perubahan struktur. Mengusir siapa saja pelaku penggelapan dana berikut dengan para antek-anteknya. Tak peduli jika itu termasuk keluarga dari Sadewa sekalipun. Tentu saja target utama Arsa adalah Sadewo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN