Part 33
Aku tidak tahu apa yang akan dilakukan Tuan Morgan. Wajahnya memerah, matanya membulat, rahangnya mengeras menampakkan urat-urat biru di wajahnya. “Tuan Sky, ajarkan istrimu agar bersikap sopan di rumah orang lain!” ujarnya dengan suara berat menahan marah, “Nona Aila datang bersamaku, melecehkannya, sama artinya melecehkanku! Suruh istrimu minta maaf!” ujarnya mengepalkan tangan.
Sky menarik napas dalam, lalu menghembuskannya perlahan. Matanya lirih menatapku lalu beralih menatap Tuan Morgan. “Atas nama istriku, aku minta maaf. Akan kupastikan kejadian ini tidak akan terulang lagi,” ujarnya sedikit membungkuk, sesaat kemudian menoleh padaku, “Aila, apa kau baik-baik saja?” tanyanya cemas.
Mungkin dia lupa siapa aku. Jangankan jatuh dari kuda, jatuh dari tebing pun aku pernah. A
