Bumi begitu bahagia pagi itu. Ia datang ke kantor dengan penuh senyuman. Alex tidak heran lagi dengan bosnya yang sedang kasmaran itu. Namun, karena ia tak tahan lagi melihat Bumi yang terus nyengir, maka ia pun semakin penasaran. "Maaf, Tuan. Hari ini apa yang membuat Anda begitu senang?" tanya Alex. Bumi tertawa pelan. Ia membayangkan dirinya bisa menggendong bayi kecil sembilan bulan lagi, ia sudah sangat bahagia. Ia tak lupa bagaimana rasanya menggendong bayi Yola. Dan jika ia bisa menggendong bayinya sendiri, pasti ia akan jauh lebih bahagia. "Ah, Tuan ini. Ditanyain malah ketawa-ketawa sendiri," ujar Alex seraya menggeleng. "Ehm!" Bumi berdehem keras. "Menurut kamu, apa aku udah cocok jadi papa?" "Apa?" Alex pun langsung bisa menebak apa yang sedang terjadi. "Istri Anda ... nona