Bab 49. Kena Tampar

1356 Kata

Asa tidak tenang hingga pagi tiba. Pamannya masih mengirimkan pesan agar mereka bertemu sebentar. Jadi, sepulang dari kuliah nanti, Asa berniat untuk mampir ke rumah Edo. "Mas, nanti aku mau ke rumah paman bentar," ujar Asa ketika mereka ada di mobil. Bumi hendak mengantar Asa pergi kuliah. Bumi menoleh penasaran. Asa sudah lama tidak membahas pamannya. Dan ia mulai waswas. "Kok tumben, Sa? Ada apa?" "Nggak ada apa-apa, cuma aku mau ambil sesuatu di sana, Mas," jawab Asa berbohong. Ia tidak tahan jika Bumi tahu pamannya minta uang. Semua uang mahar dan barang-barang seserahan dari Bumi sudah diembat oleh pria itu. Jadi, Asa merasa agak malu jika Bumi mendengar omongan pamannya. Apalagi terakhir kali mereka ke sana, pamannya dengan lancang meminta motor baru. "Aku anterin aja," kata Bum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN