Jon kembali sadar begitu lelaki bertubuh tambun itu menjatuhkan dirinya ke ranjang. Matanya sudah berkunang-kunang. Gejolak dalam dirinya seolah tak terbendung lagi. Jon tahu, kalau majikannya telah menaruh sesuatu di dalam makanannya tadi. "Mau kemana kamu sayang? Kita belum bermain, kenapa kamu buru-buru pergi?" ujar Marie dengan tatapan menggoda. Melihat wanita ada di hadapannya membuat Jon ingin segera menyerangnya. Namun, Jon tidak ingin mengkhianati Seina. Dengan sekuat tenaga, lelaki itu pun mendorong tubuh Marie hingga wanita itu terjatuh. Jon segera berlari supaya lekas sampai di rumah. Dia tidak ingin melampiaskan hasratnya pada wanita lain. Begitu lelaki itu sampai di rumah, dia pun menarik istrinya ke dalam kamar. Untungnya, Raisa sudah tidur. Karena meski bocah kecil itu te