"Sayang, dalam hitungan ke 3 kamu angkat kursi plastik itu kemudian kamu pukulkan ke pencuri," titah Leonard dalam bahasa isyarat. Leonard berharap sang istri mengerti meski dia hanya mengkode dengan kedipan mata dan juga gelengan kepala. Bruak Kursi itu pun melayang di tubuh Dion hingga lelaki itu terpelanting ke belakang. Polisi segera mendekat dan memborgol Dion. Sementara Leonard langsung mendekati sang istri. Dia tidak peduli lagi dengan lelaki itu. Yang terpenting saat ini adalah istrinya. Leonard akan menghukumnya nanti. "Sayang, kamu tidak apa?" tanyanya. Aqeela terduduk di lantai. Sebenarnya, dia takut sekali saat melakukan itu tadi. Aqeela memegangi dadanya. Dia merasa jantungnya seolah berlompatan mau keluar. "Mami takut Pa. Takut kalau pi*au itu menggores leher Mami saat