Balada Foto

1011 Kata

"Duduklah," titah Leonard pada wanita yang menutup matanya. Wanita itu pun duduk di hadapan Leonard. Dia menyilangkan kakinya hingga pahanya sebagian terlihat. Wanita itu juga memakai baju dengan belahan d**a yang rendah. Hingga hampir terlihat dua asetnya yang seolah mau tumpah itu. Namun, Leonard bukanlah lelaki mata keranjang, jadi hal itu tidak menjadi soal baginya. "Kita mulai saja meetingnya. Aku harus cepat kembali," ujar Leonard dingin. "Oke, lanjutkan," sahut wanita yang bernama Rose itu. Wanita itu, dulunya teman kuliah Leonard di Amerika. Mereka tidak pernah pacaran. Hanya sebatas jalan bersama saja. Dia juga sahabat Seina dulu. Meeting pun dimulai. Asisten Rose menerangkan semua yang ada project yang akan mereka tawarkan. Leonard hanya diam sambil melihat isi pesan yang di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN