Rencana Seina

1024 Kata

"Syukurin kamu Leon. Enak saja kamu membuat aku jadi istri di atas kertas. Untung bandot tua itu mau saja aku kompori. Kalau tidak, dia pasti diam saja dengan keputusan Leonard. Dan sekarang, saatnya memancing ikan yang lebih besar," gumam Seina. Flashback Setelah dipermalukan oleh Aqeela saat di sekolah kemarin. Seina langsung menuju ke kantor Leonard kembali. Dia ingin mengadu sekaligus mengompori mertuanya supaya lelaki itu bertindak tegas pada Leonard. "Hiks, hiks, Papaaa," tangisnya begitu masuk ke dalam ruangan mertuanya. "Kamu kenapa kesini lagi Seina? Bukannya tadi kamu sudah pulang sama Papa kamu?" tanya Papa Roland bingung. "Lihat kelakuan menantu kesayangan Papa," ujarnya sambil menunjukkan pipinya yang memerah akibat tamparan Aqeela. "Padahal, aku berniat menyapanya tadi,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN